Harga Dynabolt – Dikenal juga dengan nama anchor bolt, dynabolt adalah salah satu material yang dipakai dalam dunia konstruksi.
Untuk menggabungkan beton ke elemen struktural maupun non-struktural dari bangunan yang akan disatukan.
Meskipun sekilas mirip dengan baut atau mur, anchor bolt sebenarnya memiliki cara kerja yang berbeda.
Jika baut atau mur cenderung memiliki bentuk yang utuh baik sebelum maupun setelah pemasangan.
Dynabolt punya elemen yang akan berubah bentuk menjadi lebih mengembang setelah di erat kan sebagai penguncinya.
Selain itu, bagian silinder pada dynabolt juga akan tertanam pada media seperti batu bata maupun beton.
Oleh sebab itu, banyak juga orang yang menyebutnya sebagai baut tanam.
Dalam artikel ini kami akan menyajikan jenis – jenis dynabolt.
Macam ragam ukuran dynabolt dan harga dynabolt yang akan Anda temukan di pasaran.
Jenis Dynabolt

Sebelum membahas lebih jauh tentang harga baut dynabolt, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu spesifikasi dari baut tanam ini.
Sebab, jenis dan ukuran akan berpengaruh pada penggunaan dan harga anchor bolt.
Harga dynabolt baja ringan tentu akan berbeda dengan baut tanam yang dibuat dengan material lain.
Berdasarkan material pembuatnya, dynabolt terbagi menjadi 4 macam.
Masing-masing material ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini!
1. Dynabolt Jenis Klasik
Jika Anda ingin melakukan pemasangan dynabolt tanpa perlu mengebor, maka baut tanam jenis klasik ini cocok digunakan.
Prinsip kerja dari dynabolt klasik ini adalah dengan menanamkan nya terlebih dahulu saat proses pengecoran berlangsung.
Pada saat proses pengecoran akan dilakukan pada struktur bangunan, anchor pengait di persiapkan terlebih dahulu.
Cara pemasangan seperti membuat tukang tidak perlu melubangi lagi bagian bangunan.
Selain itu, anchor juga bisa disesuaikan pemasangan nya dengan struktur gedung yang sedang dibuat.
2. Dynabolt Jenis Kimia
Dynabolt satu ini dibuat menggunakan bahan chemical anchor.
Tujuannya adalah agar baut menjadi lebih kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh faktor eksternal seperti air laut atau kontaminasi zat kimia tertentu.
Adanya bahan kimia sebagai pengikat lah yang membuatnya tahan terhadap air laut dibanding jenis anchor lain.
Chemical anchor bolt banyak digunakan pada pemasangan dinding bata dan beton.
Anda bisa memilih anchor sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Untuk memasangnya Anda harus melakukan pengeboran di bagian yang akan di pasang kan dynabolt.
Setelahnya, bagian steel anchor diisi dengan batu dan zat kimia. Bisa juga dengan memasukkan kapsul zat kimia ke lubang anchor.
3. Dynabolt Tanpa Zat Kimia
Di pasang tanpa menggunakan zat kimia tambahan sebagai perekat seperti jenis chemical anchor.
Anchor ini memiliki cara kerja dengan sistem mengembang pada bagian ujung bawahnya yang tertanam pada beton.
Untuk memasangnya tukang bangunan akan melakukan pengeboran pada media tanam.
Sebelum anchor dimasukkan, lubang dan anchor nya harus dalam keadaan bersih.
Selain itu, Anda juga harus memastikan posisi pemasangan nya sudah benar.
Kalau saat ditarik media tanam nya tidak rusak, artinya anchor sudah terpasang dengan baik.
Tolak ukur kekuatan anchor terletak pada media tanam serta titik leleh dan kedalaman pemasangan nya.
4. Dynabolt Baja Ringan
Selain menggunakan media pemasangan berupa tembok beton, ada juga dynabolt yang di pasang kan untuk baja ringan.
Cara pemasangan nya juga sedikit berbeda dengan anchor bolt lainnya.
Pertama-tama Anda harus membuat lubang untuk memasukkan dynabolt menggunakan selongsong silinder.
Selanjutnya bersihkan lubang untuk menempelkan silinder sebelum memasukkan dan menempelkan nya pada lubang anchor.
Langkah berikutnya, tempel kan benda ke dinding dan kencang kan sampai selongsong silinder nya mengikat secara sempurna dan terpasang dengan baik.
Ukuran Dynabolt

Seperti baut dan mur, ukuran dynabolt juga bermacam-macam.
Semakin berat beban yang akan ditanggungnya, semakin besar juga baut tanam yang Anda butuhkan.
Kesalahan pemilihan ukuran dynabolt akan berpengaruh pada kekuatan struktur yang dihubungkan pada struktur bangunan.
Berdasarkan ukurannya, dynabolt terdiri dari ukuran dynabolt M8, ukuran dynabolt M10 dan ukuran dynabolt M12.
Masing-masing jenis ukuran memiliki spesifikasi panjang yang berbeda-beda.
Untuk ukuran M8, Anda bisa menemukannya yang panjangnya 40 mm, 65 mm dan 85 mm.
Sedangkan dynabolt M10 tersedia dalam pilihan panjang 50 mm, 65 mm, 77 mm dan 97 mm.
Baut tanam ukuran M12 punya ukuran yang lebih besar dibanding dua jenis sebelumnya.
Dengan diameter 12 mm, Anda bisa menemukan dynabolt M12 yang panjangnya 75 mm, 99 mm sampai 129 mm.
Untuk struktur besar atau untuk menanggung beban yang berat, Anda memerlukan dynabolt M12.
Untuk keperluan pemasangan bracket TV, ukuran baut tanam nya juga perlu diperhatikan sesuai dengan ukuran televisi nya.
Semakin besar ukuran TV, semakin berat bobotnya. Tapi yang umum dipakai adalah dynabolt M10.
Tapi kalau Anda ragu, tak ada salahnya menggunakan baut yang lebih besar.
Dalam instalasi atap baja ringan, direkomendasikan menggunakan baut tanam M12.
Tujuan penggunaan baut tanam yang lebih besar adalah untuk mengikatkan rangka atap dengan baik ke dinding.
Kalau terlalu kecil atap akan mudah bergeser akibat dorongan angin dan justru dapat mengakibatkan atap roboh.
Harga Dynabolt
Jika Anda sedang mencari dynabolt harga terbaik? Anda bisa menemukannya secara online maupun offline dengan datang langsung ke toko.
Biasanya pihak penjual akan memberitahukan harga dynabolt 1 dus. Tapi kalau ingin membeli satuan, beberapa toko akan melayaninya.
Secara umum, kisaran anchor bolt 16mm, harga dynabolt 12mm dan ukuran lainnya bisa dilihat pada tabel berikut:
DYNABOLT | HARGA |
Dynabolt M8 | Rp. 2.000 |
Dynabolt M10 | Rp. 2.500 |
Dynabolt M12 | Rp. 3.000 |
Dynabolt M16 | Rp. 3.500 |
Untuk memudahkan Anda mengetahui secara detail anchor bolt 8mm, harga dynabolt 10 mm dan ukuran lainnya, berdasarkan type dynabolt.
Simak informasinya dalam tabel berikut ini!
TYPE DYNABOLT | HARGA |
Dynabolt 3114 / 8 x 45 mm | Rp. 460 |
Dynabolt 3124 / 8 x 67 mm | Rp. 610 |
Dynabolt 3134 / 8 x 97 mm | Rp. 780 |
Dynabolt 3710 / 10 x 50 mm | Rp. 660 |
Dynabolt 3717 / 10 x 60 mm | Rp. 725 |
Dynabolt 3730 / 10 x 80 mm | Rp. 920 |
Dynabolt 3740 / 10 x 105 mm | Rp. 1.265 |
Dynabolt 5020 / 8 x 45 mm | Rp. 1.150 |
Dynabolt 5022 / 8 x 67 mm | Rp. 1.265 |
Dynabolt 5030 / 8 x 97 mm | Rp. 1.495 |
Dynabolt 5040 / 10 x 50 mm | Rp. 1.900 |
Dynabolt 5050 / 10 x 60 mm | Rp. 2.100 |
Dynabolt 5060 / 10 x 80 mm | Rp. 2.800 |
Dynabolt 6222 / 10 x 105 mm | Rp. 2.450 |
Dynabolt 6235 / 16 x 100 mm | Rp. 3.350 |
Dynabolt 6245 / 16 x 125 mm | Rp. 3.700 |
Dynabolt 7532 / 5/8 x 96 mm | Rp. 4.900 |
Dynabolt 7540 / 5/8 x 125 mm | Rp. 6.250 |
Jika Anda memerlukan lebih banyak dynabolt, Anda bisa membelinya per dus. Satu dus jumlahnya bervariasi, tergantung ukuran baut tanam dynabolt.
Dynabolt merek wowo dengan spesifikasi 0.80 x 0.85 satu dus berisi 225 buah dalam satu kotak ukuran sedang.
Jika Anda membeli dalam jumlah banyak maka harga akan lebih murah.
Selain dari tipe dynabolt juga dijual dengan merek yang berbeda-beda. Merek juga menentukan harga dynabolt terbaru.
Meskipun tidak spesifik. Harga dynabolt hilti ukuran M12 x 185 mm di salah satu toko online terbaik misalnya, dijual Rp. 125.000 per dus nya.
Sementara itu, dynabolt merek hilti ukuran 16 x 142 mm dijual dengan harga Rp. 85.000.
Selain wowo dan hilti, Anda juga bisa menemukan dynabolt ramset, mason, diakres dan lain sebagainya.
Perlu diketahui bahwa harga dynabolt yang tertera di atas bukanlah harga baku.
Seperti halnya material bangunan lain, harga baut tanam ini mungkin berbeda dari satu kota dengan kota lainnya.
Semoga informasi tentang baut tanam atau dynabolt ini bermanfaat untuk Anda.