Harga Bambu Per Batang – Bambu adalah salah satu material bantu konstruksi bangunan yang sudah lama dipakai di Indonesia.
Sampai saat ini, bambu masih dijadikan sebagai material pembuat bahan bangunan baik yang sifatnya struktural maupun non struktural.
Tidak heran jika jual bambu terdekat masih laris manis.
Pada bangunan-bangunan modern, peran bambu tidak lagi menjadi material utama melainkan menjadi bahan perancah atau scaffolding.
Perancah atau steger sendiri merupakan konstruksi yang dibuat untuk membantu proses pembuatan bangunan yang tingginya mencapai 2 meter atau lebih.
Tujuannya adalah untuk memudahkan para pekerja menjangkau saat proses pengerjaan.
Sebagai work platform sementara, bahan perancah sebenarnya bermacam-macam.
Perancah umumnya berbentuk sistem modular yang bahan bakunya terbuat dari tabung logam, pipa atau bahan-bahan lain.
Di negara-negara seperti Indonesia dan Cina, penggunaan bambu lebih umum. Ini karena harga bambu untuk bangunan lebih terjangkau.
Kelebihannya Perancah Bambu

Selain besi dan aluminium, bambu memang jenis steger yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Syarat untuk bisa digunakan sebagai perancah ukuran bambu pada bagian pangkalnya harus > Ø 7 cm.
Tujuannya adalah agar bisa menahan faktor tekuk yang muncul.
Selain itu, bambu yang dipakai tidak boleh sembarangan atau tekah memenuhi spesifikasi tertentu.
Selain sudah cukup tua, bambu harus berwarna kuning jernih atau hijau tua, tampak berbintik putih di bagian pangkalnya.
Permukaannya mengkilap seperti bambu laminasi, berserat dan buku-bukunya harus dalam keadaan utuh.
Diameter bambu yang akan dipakai untuk scaffolding juga tidak boleh terlalu kecil.
Ada banyak sekali jenis bambu yang bisa dipakai sebagai perancah pada pekerjaan konstruksi bangunan.
Misalnya saja adalah bambu petung besar atau bambu petung hitam.
Ada beberapa kelebihan dalam penggunaan scaffolding menggunakan material bambu dari pada menggunakan scaffolding modern yakni:
1. Fleksibel
Salah satu kelebihan pembuatan steger atau perancah bangunan dari bahan bambu adalah sifatnya yang fleksibel dan mudah disesuaikan terhadap kondisi pekerjaan.
Ini membuat bentuknya tetap bertahan walau terjadi goncangan dan mampu menahan beban yang cukup besar untuk menahan material dan pekerja.
Penggunaan bambu sebagai perancah bangunan juga dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi pekerjaan.
Seperti perancah gantung, perancah empat kaki, perancah tiga kaki maupun jenis perancah lainnya.
2. Harga Murah
Kelebihan lain dari steger bambu adalah harganya yang terjangkau dan cukup murah dibandingkan dengan harga scaffolding per set lainnya.
Ini karena harga bambu per batang jauh lebih murah dibanding besi sebatang.
Karena lebih ekonomis, steger bambu lebih sering dipakai untuk pengerjaan rumah atau proyek-proyek kecil yang dananya terbatas.
Dengan sangat berlimpah tanaman bambu khususnya pada daerah pedesaan.
Menjadikan material ini sangat banyak dan menjadi pilihan ekonomis sebagai alat bantu perancah bangunan rumah yang ideal.
Meski begitu, perancah bambu juga memiliki beberapa kekurangan.
Tidak seperti perancah besi, Anda harus membangun perancah bambu dari awal secara aman. Pengerjaan ini akan memakan waktu yang cukup banyak.
Selain itu, Anda tidak bisa menggunakannya berkali-kali karena bisa rusak ketika dipakai dan tidak tahan terkena air dan udara akan mudah rapuh.
Pembuatan Perancah dari Bambu
Untuk memasang perancah dari bambu, caranya sama dengan pemasangan perancah kayu.
Caranya adalah bagian kaki-kaki tiangnya harus saling terikat supaya tidak bergeser.
Tidak hanya itu, agar lantai kerja perancah cukup kokoh digunakan.
Tiangnya harus diikat pada setiap tiang batang pegangan dan batang yang memanjang horizontal.
Supaya sanggup menahan beban yang berat, lantai kerja harus dipotong sejajar dengan serat kayu.
Ketebalan minimal yang di syaratkan adalah 8 mm atau akan lebih baik lebih dari itu.
Sementara itu jarak antara lantai kerja dengan dinding yang akan dikerjakan tidak boleh lebih dari 30 cm.
Untuk informasi lebih detail, simak tabel berikut:
Jarak Antar Tiang Perancah | 1.4 Meter | 1.9 Meter | 2.4 Meter |
Lebar Minimal Lantai Kerja | 60 cm | 60 cm | 60 cm |
Panjang Papan Lantai | Min. 3 meter | Min. 4 meter | Min. 5 meter |
Penampang Melintang Papan Lantai Kerja | 30×200 mm | 35×200 mm | 40×200 mm |
Saat proses pemasangan perancah, selain mempertimbangkan tentang harga bambu per meter, denah rencana kerja harus diperhatikan dengan baik.
Pada tahapan awal, pertimbangkan memasang bagian struktur balok, baru kemudian dilanjutkan dengan struktur pelat.
Jangan lupa perhatikan jarak kondisional di lapangan untuk menentukan jarak plot.
Tapi jangan sampai ukuran maksimal tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
Singkatnya, proses pemasangan harus kondisional baru kemudian lakukan ploting posisi.
Dari sini akan diketahui berapa banyak bambu yang diperlukan untuk proses pembangunan.
Jenis Bambu Bahan Perancah
Pada dasarnya, harga bambu steger per batang berbeda-beda.
Ini karena jenis bambu yang dipakai untuk bahan scaffolding juga beragam.
Beberapa jenis yang paling umum dipakai antara lain adalah:
1. Bambu Apus
Bambu ini berwarna hijau saat masih segar dan biasanya berubah krem setelah kering.
Panjang bambu apus berkisar 11-14 meter, banyak orang menggunakannya untuk anyaman.
2. Bambu Petung Hitam
Bambu satu ini bagus dipakai setelah proses pengawetan, harga bambu laminasi petung berkisar Rp. 300.000.
Untuk kebutuhan pembuatan steger dengan petung hitam, Anda bisa menanyakan harga bambu per ikat karena lebih murah.
3. Bambu Wulung
Bambu ini warna batangnya segar dan hijau, kalau sudah kering akan berubah menjadi ungu gelap atau hitam.
Bambu ini bisa tumbuh 12-13 meter dengan diameter pangkal 8-9 cm sementara diameter ujungnya 4-5 cm.
4. Bambu Ampel
Memiliki panjang antara 10-12,5 meter, bambu ini punya diameter yang cukup untuk dijadikan bahan steger.
Maupun pembuatan kerajinan dan konstruksi. Untuk membuat kerajinan, Anda bisa menemukannya di jual bambu belahan.
5. Bambu Ater
Bambu ini panjangnya bisa mencapai 10,5 meter bahkan untuk beberapa daerah dapat lebih panjang lagi.
Kebanyakan orang memanfaatkanya untuk pembuatan kerajinan hingga konstruksi ringan.
6. Bambu Tutul
Bisa tumbuh hingga sepanjang 13 meter, bambu ini punya 14 batang dalam satu rumpun.
Orang biasanya menggunakan bambu ini untuk pembuatan pulp, kertas sampai anyaman.
Selain keenam jenis bambu di atas, masih banyak lagi jenis bambu lain yang dipakai untuk bahan steger.
Masing-masing memiliki kelebihan, kekurangan dan harganya masing-masing.
Daftar Harga Bambu Perancah

Bambu harga murah biasanya bisa Anda dapatkan di daerah-daerah pedesaan yang memiliki perkebunan bambu.
Tapi kalau tidak ada penjual bambu terdekat dari lokasi Anda.
Jual bambu steger sekarang bisa ditemukan secara online bahkan melalui toko bahan material bangunan online.
Harga jual papan bambu maupun batangan juga bervariasi, tergantung daerah di mana Anda membelinya.
Sebagai gambaran, Anda bisa menyimak daftar harga berikut ini!
JENIS BAMBU | UKURAN | DIA. | HARGA |
Bambu Apus | 1 Meter | 50-60 mm | Rp. 5.500 |
60-70 mm | Rp. 6.500 | ||
70-80 mm | Rp. 7.500 | ||
80-90 mm | Rp. 8.500 | ||
Bambu Apus | 6 Meter | 100-120 mm | Rp. 15.000 |
Bambu Petung Hitam | 1 Meter | 100-120 mm | Rp. 32.000 |
120-140 mm | Rp. 34.000 | ||
140-180 mm | Rp. 37.000 | ||
160-180 mm | Rp. 40.000 | ||
Bambu Petung | 7 Meter | 100-150 mm | Rp. 75.000 |
180-200 mm | Rp. 175.000 | ||
Bambu Petung | 1 Meter | 100-120 mm | Rp. 30.000 |
120-140 mm | Rp. 33.000 | ||
140-160 mm | Rp. 36.000 | ||
160-180 mm | Rp. 39.000 | ||
Bambu Wulung | 1 Meter | 50-60 mm | Rp. 6.000 |
60-70 mm | Rp. 7.000 | ||
70-80 mm | Rp. 8.000 | ||
80-90 mm | Rp. 9.000 | ||
90-100 mm | Rp. 10.000 | ||
Bambu Wulung | 7 meter | 60-70 mm | Rp. 15.000 |
70-80 mm | Rp. 16.000 | ||
80-90 mm | Rp. 19.000 | ||
Bambu Ater/Jawa | 1 Meter | 70-80 mm | Rp. 7.000 |
80-90 mm | Rp. 8.000 | ||
90-100 mm | Rp. 9.000 | ||
100-120 mm | Rp. 10.000 | ||
Bambu Ampel | 1 meter | 70-80 mm | Rp. 7.000 |
80-90 mm | Rp. 8.000 | ||
90-100 mm | Rp. 9.000 | ||
100-120 mm | Rp. 10.000 | ||
Bambu Ampel | 7 Meter | 70-80 mm | Rp. 15.000 |
80-90 mm | Rp. 16.000 | ||
90-100 mm | Rp. 18.000 | ||
Bambu Tutul | 1 Meter | 50-60 mm | Rp. 6.000 |
60-70 mm | Rp. 7.000 | ||
70-80 mm | Rp. 8.000 | ||
80-90 mm | Rp. 9.000 | ||
Bambu Andong | 1 Meter | 80-90 mm | Rp. 16.000 |
90-100 mm | Rp. 18.000 | ||
100-120 mm | Rp. 20.000 | ||
120-140 mm | Rp. 21.000 | ||
140-160 mm | Rp. 22.000 | ||
Bambu Andong | 7 Meter | 50-70 mm | Rp. 15.000 |
80-90 mm | Rp. 20.000 |
Demikianlah informasi lengkap mengenai bambu dan penggunaannya sebagai material scaffolding pada bangunan yang dapat kami bagikan secara lengkap.
Semoga dengan daftar harga bambu ini dapat bermanfaat bagi Anda.
Di daerah saya banyak bambu hijau boss diameter 10 cm ke atas kalau minat hub wa