Harga Atap Fiber Per Meter Bening dan Gelombang Terbaru

Harga Atap Fiber Per Meter – Pada dasarnya, atap fiber dibuat menggunakan material berupa serat polyester dan serat kaca.

Yang kemudian diolah melewati berbagai macam tahapan proses pengolahan pabrik.

Hingga akhirnya menjadi sebuah lembaran material atap dengan berbagai bentuk gelombang dan ukuran.

Atap fiber belakang ini menjadi komoditi yang sangat berkembang, khususnya sebagai alternatif pilihan pengganti atap seng maupun zincalume.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan atap fiber untuk digunakan sebagai atap rumah atau pun kanopi rumah Anda.

Berikut adalah ulasan mengenai informasi serta keunggulan menggunakan atap fiber dan harga atap fiber gelombang maupun transparan.

Keunggulan Atap Fiber

Atap merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah bangunan.

Salah satu jenis atap yang saat ini banyak digunakan masyarakat Indonesia adalah jenis atap fiber transparan atau juga banyak dikenal seng plastik.

Meski baru dikenal beberapa tahun terakhir, sebenarnya serat fiber sendiri telah lama digunakan untuk memperkuat lambung kapal sejak 1940-an.

Atap fiber sendiri memiliki durabilitas yang lebih optimal terhadap berbagai macam kondisi cuaca.

Sehingga cocok digunakan pada bangunan yang berada di iklim tropis seperti Indonesia dibanding jenis atap lain seperti asbes.

Atap jenis ini juga menjadi solusi praktis bagi Anda yang ingin menggunakan atap transparan untuk rumah Anda.

1. Instalasi Cepat dan Praktis

Jika Anda membandingkan harga atap fiber dengan atap jenis kaca maupun jenis aspal.

Tentunya pemasangan atap fiber jauh lebih cepat dan praktis sama halnya seperti atap zincalume yang telah umum di kenal.

Akan tetapi atap fiber memiliki bobot yang lebih ringan, sehingga sangat aman untuk dipasang pada berbagai bentuk rangka penopang atap.

Selain itu Atap fiber juga tidak perlu menggunakan rangka kuda-kuda dengan struktur yang rapat.

Sehingga Anda dapat menghemat pemakaian baja ringan atau kayu sebagai rangka atapnya.

Yang terpenting adalah jarak reng pada atap sebagai tempat dudukan atap cukup aman untuk menahan atap agar tidak terlepas.

2. Model Gelombang dan Rata

Terdapat dua macam model atap fiber, yaitu bergelombang dan rata. Anda dapat memilih varian atap yang sesuai dengan konsep hunian rumah Anda.

Namun, jika Anda memerlukan atap yang dapat mengalirkan air hujan secara maksimal, maka sebaiknya Anda menggunakan jenis atap fiber model bergelombang.

Juga perhatikan pula kemiringan atap rumah Anda, kemiringan standar adalah 25 sampai 35 derajat.

Kemiringan ini sangat baik untuk mengalirkan air dan mencegah kebocoran yang disebabkan air masuk dari celah-celah sambungan atap.

3. Meredam Bising dan Karat

Kelebihan lainnya dari atap fiber ini adalah anti bising meskipun saat hujan turun dengan deras.

Selain itu, atap fiber juga bersifat anti karat sehingga dapat melindungi rumah Anda dengan baik dalam waktu yang lama.

Walaupun harga atap fiber ini relatif lebih murah dari pada jenis atap zincalume.

Tetapi atap fiber memiliki ke unggulan yang cukup baik dalam hal ketahanan terhadap cuaca.

Saat ini Anda akan banyak menemukan pilihan merek dan jenis atap fiber yang beraneka ragam di pasaran.

Mulai dari pilihan bentuk, ketebalan dan ukuran, semua dapat Anda pilih sesuai selera dan kebutuhan Anda.

4. Menghemat Biaya Listrik

Dengan menggunakan atap fiber Anda tidak perlu lagi menyalakan lampu untuk menerangi bagian dalam rumah Anda.

Karena cahaya dapat menembus masuk melalui atap yang memiliki karakteristik bening ini.

Anda dapat menggunakan atap fiber transparan atau atap plastik pada bagian-bagian ruangan yang tidak memiliki sirkulasi yang baik.

Seperti kamar mandi, dapur maupun ruang makan dan area lainnya yang tertutup karena kondisi tertentu.

Pada ruangan-ruangan tersebut sangat direkomendasikan untuk memiliki pencahayaan yang bagus dan sirkulasi cahaya matahari yang baik agar ruangan tersebut tidak lembab dan gelap.

Tidak perlu keseluruhan atap, Anda dapat menggunakan jenis atap fiber ini dengan luasan atap dan di bagian-bagian tertentu saja yang Anda rasa perlu.

5. Ukuran dapat di Sesuaikan

Ukuran atap fiber dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan bentuk atap rumah Anda.

Meskipun Anda mengkobinasikan dengan jenis atap rumah lain seperti asbes atau seng.

Ukuran maupun bentuk atap fiber dapat menyesuaikan dengan model atap asbes atau seng tersebut.

Anda juga dapat memesan costem motif maupun ukuran langsung kepada produsen atap fiber dalam jumlah satuan tertentu.

Untuk model atau ukuran yang mungkin tidak Anda dapatkan di pasaran, pada toko yang menjual bentuk dan ukuran atap fiber secara umum.

Biasanya produsen akan mengenakan minimum pemesanan untuk pesanan khusus langsung ke pabrik.

6. Sirkulasi Cahaya dan Kehangatan

Atap fiber bening dijadikan sebagai salah satu sirkulasi masuk pencahayaan alami dari sinar matahari.

Atap fiber tetap dapat membuat ruangan yang di bawahnya menjadi sejuk dan nyaman walau terexpose secara langsung.

Karena atap fiber dapat memantulkan panas sinar matahari.

Anda juga bisa memilih atap fiber yang telah dilindungi lapisan anti-UV khusus yang lebih awet juga tidak mudah rusak.

Tekstur atap fiber yang dapat memantulkan panas matahari.

Tetapi memungkinkan cahaya matahari untuk masuk menjadikan material ini sangat baik untuk konsep rumah sehat dan efisien.

7. Harga Atap Fiber lebih Ekonomis

Berbeda dengan jenis atap lainnya, harga atap fiber sendiri cenderung lebih murah dan lebih ekonomis.

Itulah mengapa atap fiber mulai banyak digunakan banyak orang dan diproduksi secara massal. Material pembentuknya yang sangat melimpah.

Menjadikan atap fiber gelombang ini komoditi baru yang sangat potensial dalam industri bahan bangunan.

Selain bobotnya yang ringan, tidak mudah patah, pecah, maupun retak, keunggulan lain dari atap fiber adalah dari segi perawatan yang terbilang cukup mudah, sama seperti jenis atap lainnya.

Perawatan yang dapat dilakukan mungkin hanya membersihkan bagian permukaannya saja apa bila sudah terlihat buram.

Kekurangan Atap Fiber

Selain berbagai macam kelebihan yang dapat ditawarkan, jenis atap fiber juga memiliki sejumlah kekurangan.

Diantaranya adalah atap fiber memiliki karakteristik yang cenderung kaku, sehingga cukup sulit untuk di tekuk pada saat membawanya.

Selain itu atap fiber yang telah di beri lapis warna akan lebih cepat luntur karena sifat fiber yang licin.

Memang setiap material bangunan memiliki kelebihan dan  kekurangannya masing-masing, tinggal Anda yang memilih dan memutuskan jenis material mana yang akan Anda gunakan.

Bisa menggunakan pertimbangan kualitas bahan, harga atap fiber yang bervariasi hingga merek yang lebih Anda percaya.

Jenis Atap Fiber

Jenis atap fiber yang kini banyak beredar di pasaran yaitu atap fiber gelombang dan atap fiber flat atau datar.

Untuk varian jenis atap dibagi menjadi atap fiber transparan atau atap fiber bening yang dapat ditembus cahaya matahari dan atap fiber solid atau opaque dengan berbagai pilihan warna.

Atap fiber memiliki banyak variasi bentuk dan gelombang, ada atap fiber dengan jarak gelombang besar dan gelombang kecil.

Atap fiber bergelombang banyak dipilih karena nilai estetika dan memiliki fungsi untuk mengalirkan hujan dengan baik.

1. Jenis Atap Fiber Alsynite

Bagian permukaan atap yang di produksi oleh Alsynate memiliki pelindung berupa lapisan surface coating films yang dapat mengatur panas sinar matahari yang masuk pada rumah Anda.

Harga atap fiber Alsynite ini berkisar mulai dari Rp. 245.000 per lembar untuk ketebalan 2 mm.

2. Jenis Atap Fiber Bening Chlandianplast

Atap fiber berbahan plastik polypropylene ini telah di formulasikan secara khusus untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya.

Atap fiber ini diklaim mampu menghalau 90% sinar ultraviolet tidak berubah bentuk ketika panas maupun dingin, ringan dan mampu meredam suara dengan baik.

Harga atap fiber bening Clandianplast adalah Rp. 175.000 per lembar dengan panjang 3 m.

3. Jenis Fiber Bening Ecoplas

Dengan ketebalan atap hingga 0,8 mm, atap fiber merek ini memiliki motif garis-garis dan juga tersedia dalam beragam pilihan warna.

Harga atap fiber bening Chlandianplast di pasaran dapat Anda beli mulai dari Rp. 40.000 per lembar dengan ukuran 1 m x 1 m.

Akan tetapi jika Anda menginginkan ukuran yang lebih lebar Anda dapat memesannya secara khusus.

4. Jenis Fiber Solartuff

Atap fiber solartuff yang yang diklaim tahan benturan ini terdiri dari dua type, yaitu type greca dan type roma dengan tiga pilihan warna yaitu abu-abu, bronze dan bening.

Harga atap fiber yang di banderol bervariasi mulai dari Rp. 234.000 – Rp. 780.000 per lembar atap dengan pilihan ukuran panjang mulai dari 1,8 m, 2,4 m, 3 m, 3,6 m, 4,2 m, juga 6m dan lebar 75 cm.

5. Jenis Fiber Fibrelux

Atap fiber yang satu ini dirancang dengan berbagai ketebalan, bentuk profil atap dan warna. Harga atap fiber bening ini berkisar dari Rp. 250.000 – Rp. 500.000 per lembar atap.

Merek atap fiber ini di indonesia sendiri sudah cukup terkenal dan banyak dipakai untuk kebutuhan pemakaian perorangan maupun industri.

Ukuran dan harga atap fiber juga berbeda-beda di tiap jenis dan merek atap. Anda dapat membeli atap fiber dalam bentuk lembaran maupun pesanan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ketebalan atap fiber berkisar mulai dari 1 mm hingga 2 mm. Sedangkan untuk panjang maksimum bisa mencapai 12 meter.

Harga Atap Fiber

Anda dapat membeli atap fiber berupa lembaran yang banyak dijual di toko bangunan dengan ukuran standar ya itu 0,80 x 1,80.

Umumnya Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah jika membeli dalam jumlah banyak.

Adapun harga atap fiber akan berbeda–beda sesuai dengan merek dan ketebalan seng yang dipilih.

Berikut beberapa harga atap fiber yang bisa Anda jadikan gambaran sebelum membelinya.

Nah itu tadi ulasan lengkap mengenai keunggulan dan kekurangan serta harga atap fiber yang dapat kami bagikan pada Anda.

Semoga melalui pembahasan ini dapat memberikan referensi baru bagi Anda dalam memilih material bangunan yang tepat dan efisien.