Jenis Pondasi Rumah – Pondasi rumah cukup beragam dan memiliki banyak manfaat untuk menopang beban dari bangunan Anda.
Ada pondasi dengan tipe dalam, ada juga yang dangkal, selain itu, ada juga pembagian tipe pondasi sesuai karakteristik tanah.
Bangunan bertingkat 2, 3 atau lebih akan membutuhkan jenis pondasi rumah yang lebih kokoh dan stabil, dari pada bangunan rumah tinggal 1 lantai.
Jika kekuatan daya dukung pondasi tidak memenuhi standar yang telah di tentukan maka efek utama yang akan di rasakan adalah retakan pada dinding.
Cara memperbaiki retakan pada dinding cukup memerlukan biaya lebih, oleh karena itu upayakan saat pembangunan harus memperhitungkan kualitas pondasi.
Pondasi Rumah Bertingkat

Pondasi rumah adalah salah satu hal pokok yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum membangun rumah.
Pondasi yang kuat dan kokoh membuat bangunan menjadi lebih tahan lama.
Berikut adalah beberapa uraian mengenai jenis pondasi rumah yang harus Anda perhatikan.
Memilih Jenis Pondasi Rumah
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebaik mungkin sebelum menentukan jenis pondasi.
Jenis dan banyaknya lantai bangunan juga harus ditetapkan dan dirancang dengan matang sebelumnya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
1. Jenis Tanah
Salah satu yang menjadi faktor pemilihan jenis pondasi rumah adalah jenis tanah dan kepadatan tanah pendukung pondasi.
Survei lahan diperlukan untuk mengetahui keadaan tanah pada lahan yang akan dibangun.
Kondisi tanah yang keras dan padat cenderung hanya membutuhkan pondasi dengan ukuran kecil.
Sedangkan untuk jenis tanah yang lunak dengan kepadatan lebih rendah dari tanah keras, membutuhkan jenis pondasi cakar ayam.
Pilihan jenis tersebut terbilang aman untuk kondisi tanah yang lunak.
2. Rencana Ketahanan Rumah
Faktor yang harus diperhatikan berikutnya adalah rencana masa ketahanan rumah.
Ketika Anda memiliki rencana untuk membuat rumah atau bangun dengan usia yang relatif cukup lama.
Maka jenis pondasi yang dipilih haruslah yang tahan dan tidak mudah lapuk dan rusak.
Sedangkan bangunan untuk masa pakai jangka pendek, bisa memilih pondasi dengan kualitas yang biasa. Hal tersebut untuk menekan biaya pengeluaran.
Terlalu boros apabila memilih jenis pondasi rumah dengan kualitas yang terlalu tinggi untuk bangunan dengan masa pakai pendek.
3. Bentuk Arsitektur Rumah
Apabila Anda memiliki rancangan terhadap bangunan yang akan dibangun, perkirakan juga mengenai material yang digunakan seberapa berat.
Hal tersebut juga perlu dipertimbangkan untuk bisa memilih dan membuat pondasi yang sesuai dengan beban yang akan ditahan.
Untuk bentuk bangunan yang tidak bisa dan membutuhkan banyak material berat, berhati-hatilah.
Disarankan Anda memilih pondasi yang kuat dan mampu menopang semuanya.
4. Faktor Lain
Selain beberapa faktor yang telah disebutkan sebelumnya, ada berbagai kondisi yang mampu mempengaruhi pemilihan pondasi.
Pertimbangan harus matang sebelum menentukan dan menggunakan jenis pondasi bangunan Anda.
Jenis Pondasi Rumah
https://www.youtube.com/watch?v=MOrEGfE_7PU
Terdapat beberapa jenis pondasi berdasarkan fungsinya. Berikut adalah jenis pondasi beserta uraiannya.
1. Pondasi Tipe Dangkal
Tipe pondasi rumah yang ini, umumnya dibuat dengan kedalaman yang cukup rendah yakni 1/3 dari panjang pondasi dan maksimal sekitar 3 meter.
Jenis pondasi tipe ini bisa Anda gunakan pada lahan dengan kondisi tanah yang kuat dan mampu untuk menopang beban bangunan.
Ada beberapa macam pondasi tipe dangkal yang biasa digunakan.
Di antaranya adalah pondasi umpak, pondasi tapak, pondasi rakit, pondasi jalur, pondasi plat beton jalur, pondasi strauss pile dan pondasi sumuran.
2. Pondasi Rumah Tipe Dalam
Jenis pondasi ini sangat cocok dan direkomendasikan untuk bangunan dengan kondisi tanah yang lunak.
Tipe bangunan dengan ukuran yang lebar dan juga jarak tiang antar bangunan sekitar 6 meter, juga disarankan untuk menggunakan tipe pondasi ini.
Kedalaman untuk pondasi ini lebih dari 3 m.
Adapun beberapa macam pondasi yang menggunakan tipe dalam yaitu pondasi piers, pondasi caissons dan pondasi tiang pancang.
Macam-Macam Pondasi Rumah
Setelah mengetahui tentang jenis pondasi berdasarkan kedalamannya, ada juga pembagian berdasarkan tipenya.
Berikut adalah beberapa macam pondasi rumah dan pondasi ruko 2 lantai yang perlu Anda ketahui.
1. Pondasi Caissons
Jenis pondasi ini sering disebut dengan pondasi bor pile. Pembangunan pondasi caissons dilakukan pada kedalaman permukaan tanah.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan pengerukan atau pengeboran tanah.
Kemudian, pondasi beton bertulang dapat dicor melalui jalur yang telah dibuat yaitu lubang galian.
Ada dua jenis sistem pengeboran yang bisa menjadi pilihan, yakni sistem hidrolik dan sistem manual.
2. Pondasi Jalur
Jenis pondasi rumah yang selanjutnya adalah pondasi jalur atau strip foundations.
Jenis pondasi ini juga biasa disebut dengan pondasi memanjang. Pondasi jalur biasa digunakan untuk bangunan dengan tipe beban yang memanjang.
Bentuk dari jenis pondasi rumah ini umumnya seperti persegi atau trapesium dengan kolom memanjang.
Isian dari pondasi ini adalah campuran antara batu kali, cor beton tanpa tulang, dan pecahan batu.
3. Pondasi Strauss Pile
Jenis pondasi yang satu ini, dibuat dengan cara pengeboran dan penggalian tanah yang dilakukan secara manual.
Alat yang digunakan juga masih dioperasikan secara manual.
Kekurangan dari jenis pondasi ini adalah diameter dan kedalamannya. Batas diameternya sekitar 20 hingga 30 cm.
Sedangkan untuk kedalamannya berkisar 4 hingga 10 m.
Jenis pondasi ini cocok digunakan untuk bangunan tiga lantai. Jika Anda ingin membangun suatu ruko, pilihan ini sesuai untuk pondasi ruko 2 tingkat.
4. Pondasi Piers
Cara pemasangan jenis pondasi piers adalah dengan memasang struktur pondasi dalam galian tanah.
Beton precast biasanya digunakan untuk membuat pondasi ini.
Bentuk dari pondasi ini bulat dan persegi panjang dengan ukuran yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
5. Pondasi Sumuran
Pondasi ini berbentuk bulat dengan menggunakan beton sedalam 1 hingga 2 m di dalam tanah dan lebar 60 hingga 90 cm.
Adapun isian dari pondasi sumuran yakni campuran coran beton dengan batu kali beserta elemen pembesian yang ditambahkan di atasnya.
6. Pondasi Cakar Ayam
Jenis pondasi ini sangat populer di Indonesia. Hal tersebut karena pondasi ini dapat dipilih untuk kondisi tanah yang lunak maupun yang keras.
Jenis cakar ayam bangunan dapat memperkokoh dan menumpang beban dengan kuat.
7. Pondasi Plat Beton Lajur
Pondasi ini digunakan sebagai pendukung dalam sederet kolom pada bangunan. Pondasi plat beton lajur dibuat dari beton bertulang dengan tingkat kepadatan yang tinggi.
Sehingga, kekuatannya bisa diandalkan. Harga dari pondasi jenis ini relatif lebih murah dari pondasi batu kali.
8. Pondasi Tapak
Jenis pondasi rumah ini biasa digunakan pada bangunan untuk mendukung titik beban tunggal. Bentuk dari pondasi jenis ini adalah bulat dan juga persegi.
Namun, ini juga bisa digunakan untuk bentuk bertingkat sebagai penopang beban kolom yang berat.
Pondasi tapak memiliki struktur ketebalan lapisan beton bertulang yang sama
9. Pondasi Umpak
Pondasi umpak bisa menjadi pilihan pondasi bangunan yang didesain tahan terhadap goncangan.
Pondasi ini terletak di atas permukaan tanah yang telah di keraskan dan dipadatkan. Isian dari pondasi ini adalah batu kali dan sloof sebagai pengikatnya.
Pondasi tipe ini dapat membantu dalam menyelaraskan bangunan terhadap guncangan.
Tiang tidak akan patah meskipun terjadi gempa di area bangunan tersebut. Pondasi umpak cocok sebagai pilihan untuk pondasi tahan gempa.
10. Pondasi Rakit
Pondasi rakit atau yang dalam bahasa Inggrisnya disebut raft foundations digunakan sebagai penampung beban dalam area yang cukup luas dan menyebar.
Bentuk dari pondasi ini berjalur kolom bergaris sesuai dengan permukaan tanah.
Pondasi rakit tersusun atas plat beton besar bertulang.
Jenis pondasi rumah yang satu ini cocok digunakan sebagai pondasi bangunan dengan kondisi tanah yang lunak dan daya tahannya lebih rendah.