Contoh Warna Plitur Kayu Jati dan Warna Cat yang Bagus

Contoh Warna Plitur Kayu Jati – Mempunyai perabot rumah tangga dari kayu memang memberikan kesan tersendiri bagi pemilik rumah.

Karena selain tampak alami nilai jual untuk benda-benda tersebut juga selalu mengalami kenaikan jika dijual kembali.

Akan tetapi perawatan perabotan kayu juga harus diperhatikan, mulai dari contoh warna plitur kayu jati sampai cara membersihkan perabot kayu memiliki cara tersendiri.

Pemilihan contoh warna plitur kayu jati  tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa ada perhitungan yang matang.

Pasalnya jika sampai salah pilih maka kerusakan akan terjadi pada furniture rumah tangga yang Anda miliki, khususnya pada bagian permukaan kayu.

Perlu diketahui juga bahwa plitur juga sudah digunakan sejak ratusan tahun yang lalu dan terus mengalami perkembangan.

Perkembangan inilah yang membuat contoh warna plitur kayu jati semakin banyak jumlahnya dengan merek serta bahan yang berbeda-beda.

Semuanya dipastikan mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing. Untuk itulah keselektifan dalam pemilihan sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Cat Plitur yang Baik

Dalam membeli plitur Anda tidak hanya disarankan untuk memperhatikan harganya saja, melainkan juga bahan plitur kayu.

Hal ini dikarenakan bahan plitur akan mempengaruhi kualitas tampilan kayu sehingga efeknya bisa lebih maksimal terlihat pada furniture kayu rumah Anda.

Pernahkah Anda mendengar kalimat finishing kayu jati menggunakan plitur?

Jika pernah apa merek plitur yang digunakan dan bagaimana ciri-cirinya?

Sebelumnya finishing pada produk meja kayu adalah adalah proses memberikan warna menggunakan plitur atau pernis dengan tujuan mempercantik penampilan.

Serta mempertahankan kualitas daya tahannya. Sementara itu untuk ciri-ciri plitur yang paling aman untuk furniture kayu jati bisa Anda baca lewat ulasan berikut ini.

1. Mematuhi Regulasi

Dalam plitur regulasi merupakan salah satu pertanda bahwa produk tersebut aman dan berkualitas.

Maka dari itu ciri – ciri bahwa plitur yang aman yakni mematuhi regulasi  misalnya saja Eropa dan Amerika.

Regulasi ini memberikan batasan terhadap penggunaan logam berat.

Sehingga meskipun digunakan berkali-kali atau dalam jumlah yang banyak tidak akan merusak tekstur kayu dan juga daya tahannya.

Biasanya contoh warna plitur kayu jati yang sudah memiliki regulasi pun banyak sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.

2. Tidak Berbau

Ciri kedua plitur yang berkualitas dan aman ialah tidak berbau. Anda bisa melakukan pengecekan terhadap aroma larutan ketika membuka kaleng cat pada pertama kalinya.

Apabila tidak mencium aroma yang menyengat maka plitur bisa dipastikan aman dan tidak merusak furniture.

Akan tetapi apabila menimbulkan aroma yang menyengat bahkan sampai membuat pusing maka bisa dipastikan apabila plitur tersebut tidak berkualitas baik.

Produk yang tidak berbau dikarenakan kandungan formalin pada plitur sangat kecil, begitu pun sebaliknya.

Sedangkan untuk bahan baku yang di gunakan untuk membuat plitur sendiri umumnya berasal dari Oker.

Oker merupakan tanah lunak yang sudah di oksidasi sehingga menghasilkan warna kuning, coklat, dan kuning kemasan.

Tentu warna ini akan terlihat ketika plitur di oleskan pada furniture kayu jati.

Contoh Warna Plitur Kayu Jati

contoh warna plitur kayu jati
contoh warna plitur kayu jati

Kemudian pada contoh warna plitur kayu jati bisa dibagi menjadi beberapa. Sebenarnya memang ada banyak, namun hanya terdapat sejumlah saja yang termasuk rekomendasi.

Adapun berikut adalah beberapa warna cat finishing kayu yang mungkin bisa menjadi pilihan untuk Anda.

1. Dark Teak

Bagi Anda yang menyukai furniture elegan dan berkelas memilih warna dark teak sangat direkomendasikan.

Warna ini termasuk plitur kayu jati yang bagus karena bisa memberikan kesan gelap, eksotis, dan mahal pada furniture.

Saat digunakan untuk finishing lantai kayu dark teak akan menonjolkan tampilan gelap sehingga kayu jati akan semakin terlihat berkesan.

Warna ini sangat cocok digunakan untuk furniture yang ditempatkan pada ruang keluarga serta ruang tamu.

2. Gardena Teak

Contoh warna plitur kayu jati yang kedua adalah gardena teak, dimana warna ini paling banyak diterapkan pada furniture yang ditempatkan pada luar ruangan.

Gardena dapat memberikan tampilan kayu yang lebih cerah sehingga kesan keemasan pada kayu jati dapat ditonjolkan.

3. Light Brown

Apabila menyukai warna-warna yang tidak tampak menonjol mungkin Anda bisa melakukan cara finishing kayu natural menggunakan warna light brown.

Diantara kedua warna tadi light brown bisa memberikan kesan yang lebih hangat.

Hal tersebut membuat furniture kayu jati Anda seolah tidak tampak melapisi permukaan kayu oleh sesuatu.

Adapun alasannya ialah light brown mampu berkamuflase dengan warna asli kayu sehingga kemiripannya sangat tinggi dengan warna asli kayu.

Warna ini sangat rekomendasi untuk furniture yang ada di dapur atau ruang makan yang menggunakan kayu jati solid dengan kualitas terbaik.

Cara Menggunakan Plitur

Setelah mengetahui tentang contoh warna plitur kayu jati ada baiknya jika Anda pun mengerti mengenai cara penggunaan plitur yang baik dan benar.

Untuk mempersingkat pembahasan langsung saja tahapan cara menggunakan plitur kayu.

1. Siapkan Alat dan Bahan

Langkah pertama dalam finishing kayu water based adalah mempersiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan.

Ada beberapa bahan yang dibutuhkan seperti cairan plitur, kuas, wadah, amplas, air dan penutup hidung (masker).

2. Mencampurkan Air dengan Plitur

Berikutnya silahkan Anda campurkan air dengan plitur agar cairan bisa lebih encer.

Dalam kemasan produk sudah ada tahap demi tahapan pencampuran jadi Anda bisa mengikutinya.

3. Amplas Kayu dan Oleskan Plitur

Setelah bahannya tercampur, Anda bisa memulai mengamplas kayu, jika sudah halus mulailah mengoleskan plitur ke semua permukaan kayu.

Pastikan Anda melakukannya secara merata dan pakai lap atau kuas supaya hasil maksimal.

4. Tunggu Sampai Kering

Apabila sudah mengoleskan ke semua permukaan furniture, tunggulah sampai kering.

Kemudian amplas permukaan kayu dan kembali plitur dengan cara yang sama. Cukup lakukan 2 kali supaya serat kayu bisa tetap terlihat.

Panduan cara lengkap cara menggunakan cat plitur dapat Anda lihat pada video di bawah ini.

Perbedaan Pernis dan Plitur

Selain plitur ternyata masih ada pula produk yang bisa di gunakan sebagai pewarna furniture, sebut saja pernis kayu jati.

Lantas apa perbedaannya dengan plitur?

Pada pernis kayu biasanya hasil finsihing pengecatan akan lebih mengkilap atau glossy dengan tekstur yang keras.

Sedangkan untuk cat kayu transparan melamine menggunakan plitur tidak menghasilkan warna apapun melainkan transparan.

Hanya saja umumnya hasilnya akan lebih menguning karena bahan resin alami yang digunakan pada plitur.

Jika dibandingkan warna pernis kayu jati akan lebih terlihat natural karena menyatu dengan serat pada kayu.

Namun keduanya sama-sama bisa mempertahankan kualitas daya tahan pada kayu.

Sementara itu untuk harga plitur melamin, biasanya di bandrol kisaran Rp. 70.000 hingga Rp. 90.000. Semuanya tergantung dari merek dan juga kualitasnya.

Semakin baik maka semakin mahal pula harga cat plitur tersebut.

Tidak sampai  disitu saja informasi mengenai plitur dan pernis, karena macam-macam finishing kayu melamin impra.

Juga kerap memakai keduanya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal ini dikarenakan masing-masing produk sudah teruji kualitasnya.

Dari contoh warna plitur kayu jati Anda bisa mendapatkan beberapa informasi penting lainnya.

Dengan begitu Anda bisa melakukan finishing sendiri dan dapat memilih plitur yang terbaik untuk perabotan rumah Anda.

Tinggalkan komentar