Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah – Mempunyai rumah yang nyaman dan bersih merupakan keinginan hampir semua orang.
Hal ini dikarenakan rumah adalah kebutuhan pokok yang harus dipikirkan secara matang dan perencanaan dengan baik.
Akan tetapi tanpa mengetahui cara menghitung biaya bangun rumah yang benar, rincian dana yang harus dikeluarkan tidak akan terkontrol dengan akurat.
Terlebih apabila rumah yang Anda inginkan mempunyai ukuran cukup besar dengan beberapa ruangan sekaligus.
Sebenarnya untuk cara menghitung biaya bangun rumah bisa dilakukan secara sederhana menggunakan rumus yang ada.
Namun tidak sedikit pula yang meminta bantuan jasa kontraktor supaya hasil dapat berkualitas dan memiliki harga yang terukur.
Perlu diketahui pula bahwa membeli rumah secara langsung tidaklah serumit membangun rumah mulai dari nol, Anda harus memikirkan bagaimana konsep desain rumah.
Melakukan cara menghitung biaya bangun rumah secara keseluruhan dan lain sebagainya. Adapun berikut ini adalah penjelasan terkait perhitungan tersebut.
Cara Membangun Biaya Bangun Rumah

Selain mempelajari perhitungan biaya rumah secara keseluruhan, mengetahui cara menghitung biaya bangun rumah per meter juga diperlukan.
Tujuannya adalah memperkirakan material serta komponen lainnya agar lebih spesifik lagi. Untuk lebih lengkapnya silahkan Anda simak ulasan di bawah ini.
1. Rumah Type 45
Menghitung biaya bangunan rumah per meter type 45 dengan luas 150 meter persegi.
Untuk cara menghitung biaya pembangun rumah yang pertama adalah type 45 yang luasnya 150 m2.
Rincian ini dapat Anda hitung dengan landasan tanah yang akan digunakan untuk membangun rumah. Berikut adalah simulasi lengkap biaya pembangunannya.
- Luas : 150 m2
- Jumlah lantai : 1 tingkat
- Type rumah : 45
- Upah tukang bangunan : Rp. 150.000 per hari (perkiraan saja)
- Harga bangunan per m2 : Rp. 3.000.000 (perkiraan)
- Waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah : 2 bulan
Sementara itu untuk pekerjaan yang akan diselesaikan dalam hitung biaya bangun rumah yakni :
- Pembuatan pondasi
- Pekerjaan struktural dan pondasi
- Pengerjaan atap dan plafon
- Pekerjaan arsitektural interior dan eksterior
- Pemasangan kusen, jendela dan pintu
- Proses finishing
Semua pekerjaan mempunyai patokan harga borongan bangunan masing-masing, dimana Anda harus merinci satu per satu.
Jika misalnya untuk biaya bangunan Rp. 300.000.000, biaya material Rp. 195.000.000 dan biaya tukang bangunan Rp. 100.000.000.
Maka akan didapati biaya total Rp. 595.000.000.
2. Kalkulasi Biaya Pembangunan
Kalkulasi biaya bangun rumah beserta tanahnya. Dalam cara menghitung biaya bangun rumah tidak hanya sebatas pekerjaan tukang dan material bangunan saja.
Melainkan juga biaya pembangunan beserta tanah yang digunakan sebagai lokasinya. Contohnya sederhana, misal Anda ingin membangun rumah type 40/80.
Itu berarti luas bangunan rumah Anda adalah 40 m2 dengan luas tanah yang digunakan ialah 80 m2.
Nah disini perhitungan bangun rumah akan dimulai dari harga tanahnya sendiri.
Jika satu meter persegi tanah di jual per meter dengan harga Rp. 3.000.000 maka Anda harus membayar Rp. 240.000.000.
Namun ini hanya perkiraan saja bisa jadi tanah yang Anda incar mempunyai harga di bawah itu.
Kenapa disarankan lebih mahal kalkulasinya dibandingkan kenyataannya? Alasannya lebih baik lebih daripada kurang.
3. Rumah Type 36
Cara menghitung biaya bangun rumah type 36 menjadi model rumah yang banyak menjadi impian orang banyak.
Selain karena dekorasi yang milenial dana yang dibutuhkan pun tidak sebanyak model lainnya. Lantas bagaimana cara menghitung biaya bangunan untuk type ini?
Berikut adalah penjelasan singkatnya.
Pertama Anda pastikan dulu berapa ukuran dari rumah yang ingin dibangun dan berapa ukuran tanahnya.
Misalnya saja ukuran rumah 36 m2 dengan ukuran tanah 60 m2. Maka rincian adalah sebagai berikut :
- Biaya tukang bangunan : Rp. 150.000 per hari
- Biaya material untuk hitungan bangun rumah : Rp. 50.000.000
- Lama pengerjaan pembangunan : 4 bulan
- Estimasi lain-lain : Rp. 15.000.000
Rincikan lagi menjadi beberapa pekerjaan sehingga mendapatkan hasil yang lebih spesifik dan efektif. Adapun rincian tersebut meliputi :
- Pembangunan pondasi
- Pembangunan dinding dan pemasangan bagian atap
- Pemasangan lantai
- Pemasangan kusen, jendela dan pintu.
- Pemasangan pagar
- Instalasi listrik dan air
Pastikan terdapat tabel untuk membuat rincian semakin rapi dan tidak membingungkan. Penulisan estimasi lain berguna untuk menutup kekurangan jika memang ada.
Namun apabila tidak Anda bisa menggunakan untuk kebutuhan lainnya.
4. Biaya Bangunan 2 Lantai
Cara menghitung biaya bangun rumah 2 lantai. Pada dasarnya rumah memang tidak hanya terbangun dalam satu model atau jenis saja, melainkan ada beberapa.
Ada yang satu lantai ada pula yang 2 lantai. Jika memang Anda berminat untuk memiliki rumah 2 lantai, perhatikan perhitungan berikut ini.
Misalnya saja Anda ingin membangun rumah minimalis 2 lantai. Ukurannya adalah 10 m2 x 10 m2 : 100 m2. Harga per meter pembangunan adalah Rp. 3.000.000 an.
Nah, harga inilah yang bisa dijadikan patokan dalam perhitungan biaya membangun rumah.
Adapun langkahnya adalah :
- Luas bangunan : 100 m2
- Harga per m2 : Rp. 3.000.000
Dengan asumsi yang sudah disebutkan tadi maka kisaran biaya untuk membangun rumah minimalis 2 lantai ini adalah 100 m2 x Rp 3.000.000 : Rp. 300.000.000.
Penggunaan metode ini bisa dilakukan secara cepat karena tidak ada reng-rengan lain.
Hal ini disebabkan meskipun 2 lantai namun harga bangunan dihitung per meter perseginya. Jadi harga akan tergantung dengan wilayah masing-masing.
Akan tetapi jika ingin lebih lengkap lagi, Anda bisa mencantumkan biaya lain seperti tukang bangunan, kontraktor, material dan lain sebagainya.
5. Menghitung Biaya Rumah per 300 m2
Cara menghitung biaya bangun rumah per 300 m2. Seperti yang Anda ketahui bahwa menghitung biaya bangun rumah sendiri tidaklah semudah yang dibayangkan.
Akan terbantu apabila Anda menggunakan jasa kontraktor bangunan atau arsitek.
Mulai dari material hingga perbaikan jika ada kerusakan harus diperhitungkan dengan baik. Dengan begitu Anda akan mengetahui perkiraan biaya yang harus dikeluarkan.
Jika rumah yang ingin Anda bangun berukuran 30 m2 x 10 m2 : 300 m2 dengan asumsi hitungan total biaya per meter adalah Rp. 5.000.000.
Maka total dana yang dibutuhkan adalah Rp 1,5 M. Biasanya untuk rumah sebesar ini Anda membutuhkan jasa arsitek untuk membuat konsep desain bangunan.
Tujuannya supaya model rumah lebih rapi dan sesuai keinginan Anda. Agar mendapatkan hasil yang memuaskan Anda pun disarankan memanggil jasa kontraktor bangunan.
Itu adalah perkiraan harga rumahnya saja, belum lagi jika Anda suka memiliki halaman yang sudah dilengkapi dengan taman atau kolam mini.
Ditambah adanya furniture yang dibutuhkan untuk mengisi rumah.
Video Cara Perhitungan Pembangunan
Menghitung biaya pembangunan memang tidak sesederhana yang dibayangkan, mulai dari biaya material dan upah.
Sehingga biaya-biaya lainnya yang menjadi perlu di pertimbangkan.
Namun Anda dapat mempermudah dengan menghitung biaya pembangunan per meter per segi, simak cara perhitungan sebagai berikut.
Namun dengan adanya rincian biaya yang sudah Anda buat maka akan lebih memudahkan ketika hendak membangun nanti.
Kalaupun masih ada kekurangan biaya itu tidak akan sebesar jika tanpa rincian biaya.
Cara menghitung biaya bangun rumah bisa menjadi contoh sekaligus pertimbangan untuk Anda.
Pertimbangan ini meliputi luas tanah dan bangunan serta material yang dibutuhkan.