Asphalt Mixing Plant – Dalam proses pembuatan, perbaikan dan pemeliharaan jalanan beraspal yang ada di seluruh kawasan Indonesia.
Asphalt Mixing Plant dibutuhkan berbagai perlengkapan alat berat dan material perkerasan jalan raya.
Selain itu mulai dari unsur manajemen atau personalia, bahan hingga peralatan. Salah satu peralatan yang dibutuhkan adalah mesin AMP.
Lalu, apa itu AMP aspal?
AMP adalah aspal mixer atau pencampur material aspal, AMP sendiri merupakan singkatan dari Asphalt Mixing Plant.
Aspal Mixing Plant adalah sebuah tempat atau unit yang terdiri dari berbagai mesin dan alat-alat berat.
Yang berguna untuk membuat hotmix atau beton aspal dalam jumlah yang banyak untuk kebutuhan proyek.
Harga AMP aspal bervariasi, tergantung dari spesifikasi, kapasitas dan jenis kendaraan yang akan digunakan untuk mobilisasi.
AMP biasanya digunakan untuk proyek pembuatan jalan dan perkerasan.
Karena itu harga Asphalt Mixing Plant cukup mahal, kalau bukan untuk proyek jangka panjang.
Banyak perusahaan yang memilih untuk memesan hotmix saja ke perusahaan AMP.
Bagian – Bagian AMP
Secara umum, AMP memiliki 3 bagian utama dapa setiap bagian mesin. setiap bagian pada alat ini memiliki fungsinya masing-masing.
Bagian pertama ada bin dingin atau cold bins, selanjutnya ada cold feed gate atau pintu pengatur keluaran agregat dari bin dingin.
Kemudian di ikuti oleh sistem pemasok agregat dingin atau cold elevator.
Bagian selanjutnya ada dryer atau pengering, dust collector (pengumpul debu), exhaust stack (cerobong pembuangan).
Hot elevator (sistem pemasok agregat panas), hot screening unit (unit ayakan panas) lalu ada hot bins atau bin panas.
Masih ada timbangan agregat, pencampur, penyimpanan bahan pengisi, tangki aspal dan yang terakhir sistem penimbangan aspal.
Setiap bagian-bagian tersebut saling terhubung dalam satu rangkaian mesin produksi yang berkesinambungan.
Antara satu dengan yang lainnya dalam satu kali siklus produksi.
Cara Kerja Asphalt Mixing Plant
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, AMP terdiri dari beberapa jenis bagian alat tergantung pada spesifikasi dan cara kerjanya.
Ada setidaknya 3 macam asphalt mixing plant yang umum digunakan dalam konstruksi.
Pembuatan hotmix antara lain ada adalah AMP Drum Mix (jenis drum pencampur).
AMP Jenis Batch Plant (menggunakan takaran) dan AMP jenis Continues Plant (terus menerus).
Di Indonesia sendiri, jenis AMP yang paling banyak dipakai ada 2 yaitu asphalt mixing plant jenis drum mix dan asphalt mixing plant jenis takaran.
Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini tentang jenis-jenis AMP berdasarkan cara kerja alat!
1. Asphalt Mixing Plan Drum Mix
Untuk menggunakan alat ini, komposisi dari bahan campuran dilihat dari bobot masing-masing material.
Yang kemudian diubah menjadi satuan volume atau dalam aliran berat per satuan waktu.
Dengan menggunakan Drum Mix, agregat yang masih panas dicampurkan langsung dengan aspal panas dalam silo pencampur atau drum pemanas.
Untuk mencampurkan agregat, dilakukan dengan mengatur bukaan pintu di bin dingin yang ada pada bagian atas drum.
Selanjutnya aspal dituangkan berdasarkan kecepatan aliran dari pompa aspal.
2. Asphalt Mixing Plan Batch Plant
Disebut juga dengan AMP jenis takaran, karena penggunaan alat ini dilakukan dengan cara menentukan berat masing-masing bahan dalam campuran beraspal.
Langkah pencampurannya dimulai dengan menimbang agregat terlebih dahulu kemudian filler (bahan pengisi, jika diperlukan).
Lalu aspal sesuai dengan komposisi yang sudah ditentukan dalam job mix formula lalu dicampur ke pugmill.
Anda perlu mengatur bukaan pintu bin dingin sesuai dengan ukuran gradasi fraksi agregat dengan rencana komposisi campuran yang sesuai.
Tujuannya adalah agar aliran fraksi agregat dari bin dingin ke bin panas dapat berjalan lancar sesuai dengan komposisi campuran job mix formula.
3. Asphalt Mixing Plan Continuous
APM jenis ini sangat jarang dipakai pada proyek-proyek yang ada di Indonesia karena dianggap memiliki beberapa kelemahan dalam proses produksinya.
Tidak seperti pada AMP takaran, tidak ada pengontrol agregat dan volume campuran, kedua material tersebut.
Sehingga kesesuaian agregat mungkin tidak akan cocok dengan rencana pada job mix formula.
Selain itu, jumlah pasokan agregat tidak bisa diatur dengan saksama karena hanya mengandalkan bukaan pintu bin dingin saja.
Yang di sesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kapasitas produksi yang di butuhkan.
Tidak hanya itu, pencampuran dengan AMP jenis ini juga kadang mengakibatkan suhu aspal tidak dapat terjaga dari yang direncanakan.
Perusahan AMP Terbaik
Selain harganya yang sangat mahal, prosedur kerja asphalt mixing plant yang rumit juga membuat banyak orang memilih untuk tidak membeli AMP sendiri.
Kalaupun ingin membeli, Anda bisa memiliki AMP mini aspal seharga kurang lebih Rp. 165.000.000 dengan kapasitas yang terbatas.
Di Indonesia sendiri ada banyak sekali perusahaan penyedia material hotmix yang juga menyediakan aspal panas siap pakai dalam jumlah yang besar.
Jadi daripada membangun asphalt mixing plan sendiri, sebaiknya Anda mencari perusahaan yang menjual produk jadinya saja.
Di Indonesia ada beberapa perusahaan yang sudah cukup dikenal yang memiliki AMP sendiri antara lain:
1. Sinarbali Binakarya
Perusahaan ini memiliki total 6 asphalt mixing plant yang tersebar mulai dari Bali, Jawa, Sumbawa dan Lombok.
Perusahaan ini pertama kali membangun AMP mereka pada tahun 2005 dan sampai saat ini setiap unit nya.
Mampu memproduksi hotmix atau aspal siap pakai sebanyak 60 ton per jam.
Selain menyediakan hotmix, mereka juga menjual beton readymix dan precast.
2. Multi Karya Cemerlang
Multi Karya Cemerlang juga sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam pembuatan produk aspal hotmix.
Maupun beton ready mix untuk kebutuhan proyek skala besar.
Selain aspal panas atau hotmix, perusahaan ini juga menyediakan timbunan base jalan AC-WC (Asphalt Concrete Wearing Course).
Dan AC-BC (Asphalt Concrete Binder Course) sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.
3. Dirgantara Yudha Artha
Perusahaan AMP satu ini sudah memproduksi aspal untuk pembangunan jalan maupun runway pesawat terbang.
Sampai saat ini, PT Dirgantara Yudha Artha telah mengoperasikan 4 unit AMP.
Dua unit asphalt mixing plant berada di Indramayu dengan kapasitas produksi sebanyak 2.500 ton dalam sehari.
Sementara satu unit lainnya berada di Bandung dengan kapasitas produksi 500 ton per hari dan sudah mensuplai berbagai kebutuhan proyek pemerintah.
4. Aceh Lintas Sumatera
Untuk Anda yang berada di Pulau Sumatera, cukup banyak perusahaan produsen aspal yang bisa ditemukan.
Salah satunya adalah PT Aceh Lintas Sumatera yang dapat mensuplai kebutuhan aspal untuk area Aceh dan Sumatera Utara.
Perusahaan pemilik AMP yang beralamat di Jalan Meulaboh-Banda Aceh ini sudah memproduksi aspal untuk pembangunan jalan di Sumatera.
5. Hakaaston
Anak perusahaan dari Hutama Karya ini bergerak khusus di bidang jasa konstruksi, perdagangan, produksi beton ready mix dan aspal hotmix.
Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini sudah ikut serta dalam berbagai proyek penting nasional.
Salah satunya ikut serta dalam pembangunan Jalan Tol Lintas Sumatera dan masih terus beroperasi hingga saat ini.
6. Aston Prima Raya
Bagi Anda yang berada di kawasan DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya.
Ada Aston Prima Raya yang bisa dipercaya untuk memproduksi aspal AMP.
Perusahaan ini telah mengerjakan banyak proyek pengaspalan di Jabodetabek dan sekitarnya sehingga soal kualitas dan pengalaman tidak perlu diragukan lagi.
Selain keenam perusahaan AMP aspal di atas, masih banyak perusahaan lain yang mungkin bisa Anda temukan di kota Anda.
Jangan lupa untuk mencari referensi serta perkiraan harga saat mencari perusahaan AMP terbaik.
Pastikan Anda mendapatkan harga dan pelayanan yang berkualitas untuk produk aspal yang Anda gunakan.
Demikianlah informasi seputar asphalt mixing plant dan rekomendasi perusahaan AMP terbaik di Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi referensi yang dapat menjadikan rujukan Anda.